Inspirasi Itu Datang Seenak Perutnya
Bagi saya inspirasi itu sebuah misteri. Kadang ketika saya sedang libur koas saya berusaha membuat lagu di rumah tapi tidak bisa-bisa. Sudah coba RnB, pop, sampe memancing naluri dangdut saya untuk menulis lirik, tetap tidak bisa. Jengkel juga rasanya mengingat saat libur seperti itu adalah waktu paling ideal untuk bikin lagu. Tidak ada yang lebih buruk daripada mati ide di saat libur.
Kadang saat ide lagi mati seperti itu saya mencoba cari inspirasi ke tempat-tempat ramai. Karena saya benci dugem jadi paling-paling saya main ke mall atau duduk ngopi di kafe sama teman. Tapi biasanya tetap saja saya tidak dapat ide. Mungkin karena jauh di alam bawah sadar saya sudah tertanam pikiran bahwa saya harus dapat inspirasi secepatnya. Makanya ide tak kunjung bangkit dari kematiannya.
Ajaibnya, inspirasi justru sering datang di saat yang tidak saya sangka. Saat saya sedang periksa pasien, sedang makan, saat sedang ngobrol sama teman-teman di kantin Rumah Sakit, saat boker juga sering saya ketemu nada-nada yang indah… tapi yang paling sering adalah saat sedang berkendara di jalan. Solusinya, saya merekam nada-nada inspiratif itu ke dalam HP. Kemudian saat saya punya waktu luang saya tinggal memperbaiki nada-nada itu, mengembangkannya, menuliskan lirik dan merekamnya.
Inspirasi bisa datang kapan dan di mana saja.
“Waspada, waspadalah!!!”
0 komentar: to “ Inspirasi Itu Datang Seenak Perutnya ”
Post a Comment