InTRo

Assalamu alaikum!
Nama saya Epping. Saya "berprofesi" sebagai koas. Koas itu nama lain dari dokter muda. Harus belajar dan mengabdi di Rumah Sakit selama kurang lebih 2 tahun atau bisa juga selama-lamanya, baru kemudian bisa dipanggil Pak Dokter. Tapi di sini saya tidak akan berbagi apapun tentang dunia medis yang menjemukan itu. Saya lebih senang membahas kegemaran saya, kesenangan saya dan apa-apa saja yang membuat hal-hal itu timbul. Tiap orang punya minat dan hobi masing-masing, kadang kala kegemaran mereka itu bahkan bertolak belakang dengan bidang yang mereka pelajari demi sesuap nasi. Itulah hidup, penuh dengan pilihan, dan orang-orang yang salah memilih.
Begitu juga saya, saya gemar menulis lagu meskipun tidak bisa baca-tulis partitur. Saya juga senang membuat file-file video bercerita yang orang sebut sebagai film indie. Pada dasarnya saya senang dengan segala hal berbau seni, kecuali airnya, tentu saja.
Di blog ini saya menyimpan karya-karya saya dan membaginya kepada Anda di saat bersamaan. Selama ini lagu-lagu saya cuma mengonggokkan diri mereka di dalam komputer. Baru beberapa waktu yang lalu saya mulai berpikir untuk posting lagu-lagu ini ke blog, sebelum komputer saya, rumah mereka, musnah ditelan rayap... So, selamat datang, Teman... Silahkan dengar blogku...

Studio Musik di Kamar Tidur Anda  

Kalau Anda seorang yang hobi dengar musik dan ingin menulis lagu sendiri, untuk didengar sendiri, untuk kepuasan batin dan bukan untuk tujuan komersil, Anda beruntung sekali. Karena sekarang sudah terlalu banyak CD/DVD program perekaman (bajakan) yang dijual di pasaran. Sampai-sampai Anda mungkin akan bingung memilih satu di antaranya. Sebut saja ada Cool Edit, Fruity Loops, Sony Acid Pro, Sonar, Adobe Audition, dll. Tapi sebenarnya untuk memulai mempelajari software recording Anda bisa pilih software mana pun yang Anda suka. Nanti juga setelah Anda "jago" menggunakan software itu, Anda akan invasi ke software-software lainnya untuk mengeksplorasi masing-masing kelebihan software-software itu.

Dengan software seharga (maaf, ini hanya di Indonesia) 30 - 50 ribu, ditambah dengan sebuah komputer dengan sound card kelas menengah, dan microphone minimal Shure SM 58, Anda sudah bisa menghadirkan sebuah studio musik di rumah kamar tidur Anda. Luar biasa teknologi yah? Hehe...

Kalau misalnya dana yang Anda miliki tidak memadai untuk membeli Shure SM 58, Anda bisa menggunakan mic karaokean yang murah meriah, nanti kan suaranya bisa diedit di komputer.

Jangan pernah menganggap home recording itu mahal. Mulailah dengan peralatan yang minimal. Yang paling penting adalah, berkarya. Meninggalkan jejak untuk manusia-manusia masa depan, bahwa kita pernah ada.

Setuju? Setujulah... :-)



rEcEnT cOmmEnTS :

MaU DiKiRiMi iNFO LaGu BaRu? KaLo BeGiTu SiLaHKaN:

Masukkan Email Anda di sini

Delivered by FeedBurner

SUPPORTED BY :
Add to Google Reader or Homepage Subscribe in NewsGator Online Add Sebuah Etalase Karya to Newsburst from CNET News.com Add to The Free Dictionary Subscribe in Bloglines Add to Plusmo Subscribe in NewsAlloy Add to Excite MIX Add to Webwag Add to Attensa Receive IM, Email or Mobile alerts when new content is published on this site. Subscribe in podnova Add to Pageflakes Powered by FeedBurner