"Buta" Notasi Balok Bukan Halangan by DANIE SATRIO and ANDRA NURYADI
Tak bisa membaca atau menulis not balok, tetapi jago menulis lagu. Sudah begitu, terkenal pula. Faktanya, banyak musisi
Lagu-lagu ciptaannya sering jadi hits. Sebut saja Salah, Jika, dan
Itu cerita dari dalam negeri. Di luar negeri pun nyaris serupa. Sejumlah musisi juga tak bisa membaca not balok. Sebut saja gitaris andal, Eddie Van Halen dari grup Van Halen. Aksi jari-jemarinya menggelitik senar gitar tak lain karena cermat memperhatikan guru gitarnya. Sama halnya dengan Yngwie Malmsteen. Gitaris yang kondang mengusung
Kok bisa? Lantas, bagaimana mereka bisa melahirkan lagu-lagu dengan kualitas jempolan itu?
"Ya, soalnya, gue berhasil menemukan metode yang efektif bagi gue sendiri, buat bikin lagu," terang Melly, penyanyi yang sedang hamil itu.
Melly lantas nyerocos panjang lebar, bahwa selama ini ia selalu mengandalkan Anto Hoed, suaminya, dalam menerjemahkan nada-nada yang ada di dalam benaknya. Ketika dapat ilham, ia akan menyenandungkannya. Tentu saja Anto tak langsung mencerna apa yang ada di benak istrinya itu. Yang ada, Anto puyeng untuk "meraba-raba" kira-kira nada apa yang sedang disenandungkan Melly. Anto tak cepat putus asa, ia terus mencari dan merapikan nada-nada lengkap dengan kord-kord yang pas, hingga jadilah sebuah lagu.
Kesannya memang sangat merepotkan. Tetapi itulah kenyataan.
"Enggak jarang tuh, gue perang dulu sama Anto. Soalnya kadang dia enggak tau, kord dari nada yang lagi gue nyanyiin. Sementara gue selalu ngotot, 'Enggak mungkin nada tuh enggak ada kordnya!' He..he..he...!" bilangnya cuek.
"Biasanya dari 20 lagu yang gue buat,
Merasa selalu merepotkan suami, Melly sempat berpikir untuk belajar membaca not balok saja. "Tapi lucunya, gue tuh selalu dicegah sama Anto," katanya. Bahkan seorang musisi papan atas pun menganjurkan hal sama. "Indra (Lesmana-Red) juga selalu ngelarang gue belajar. Soalnya menurut mereka, kalau belajar, gue akan kehilangan ciri gue selama ini. Maksudnya, di musik itu
Sirkulasi "kord"
Kasus yang serupa tetapi tak terlalu sama dialami Dhani Manaf. Biarpun dulunya sempat les piano, yang notabene "memaksa" tiap pelakunya untuk bisa membaca not balok, tetapi Dhani mengaku kalau ia tak sekalipun memakai "metode" baca not tiap kali mengarang lagu.
"Buatku, hal itu (not balok-Red.) nggak terlalu penting. Yang lebih utama adalah pengetahuan tentang kord dan pola sirkulasi kord. Itu saja sudah cukup kalau mau berjalan di jalur pop. Lain kalo emang tujuannya mau jadi guru musik atau musisi klasik...," tegas pentolan Dewa itu.
Pentolan Dewa ini lantas menerangkan teorinya sendiri tentang bikin lagu. Buatnya, making song is about making notes, not chords (Terjemahan bebasnya: Bikin lagu itu yang penting adalah membuat nada, bukan kord). Dan proses membuat not tadi itu tidak semata datang dari teori, melainkan karena kemampuan berimajinasi.
"Kayak aku bikin lagu buat Once misalnya. Aku tuh selalu ngedenger karakter vokal Once itu mirip sama Bryan Adams atau Rod Stewart. Lalu aku mengkhayal, kira-kira nada-nada kayak apa yang asyik dinyanyikan mereka. Baru dari situ, aku cari kord-kord-nya. Selanjutnya dirangkai jadi lagu utuh," tutur Dhani, panjang lebar.
Pendapat serupa juga meluncur dari Piyu, yang juga berkali-kali melejitkan tembang-tembang Padi jadi hits.
"Kemampuan berkhayal itu jauh lebih penting daripada pengetahuan tentang teori. Soalnya nada-nada yang bagus enggak mungkin datang begitu aja ketika kita udah jago soal teori," ujar gitaris sekaligus mastermind-nya Padi ini.
Namun begitu, Piyu tetap menganggap bahwa tak ada ruginya belajar musik secara lebih serius. Setidaknya, hal itu akan jauh lebih membantu untuk menterjemahkan ide-ide yang masih abstrak di benak ke dalam bentuk yang lebih konkret.
"Not balok itu
Guru privat
Sadar penguasaan notasi balok akan lebih memudahkan pekerjaannya sebagai komposer atau aranjer, cowok berkacamata ini mengaku sempet belajar lagi. Tahun lalu, sekitar 3 bulan lamanya, Piyu menyewa seorang guru privat untuk mengajarinya membaca dan menulis not balok.
"Dari pengalamanku yang udah-udah, aku tuh selalu kesulitan untuk nerangin maunya aku ke brass atau string player. Akan lebih gampang kalau aku bisa nulis maunya aku dalam bentuk notasi yang bisa mereka ngerti," terang Piyu, yang sampai sekarang masih berkutat di studio bareng band-nya untuk menuntaskan album ketiga mereka.
Tak cuma itu, Eross, pentolan Sheila On 7 yang hampir selalu sukses membuat hits ini bilang bahwa salah satu keuntungan penguasaan teori notasi balok adalah penalaran yang lebih luas soal wilayah nada. "Aku jadi lebih gampang membagi suara satu, dua, tiga dan seterusnya. Termasuk buat urusan aransemen string atau yang lainnya," ujar cowok yang sebelum gabung di Sheila On 7 sempat kursus gitar klasik itu.
Biar hingga saat ini metode bikin lagunya tidak berubah - tidak menyertakan notasi balok dan hanya bermodal tape-recorder, gitar kopong, serta imajinasi - Eross tetap memandang bahwa penguasaan teori notasi balok adalah modal yang penting bagi tiap orang yang mau terjun ke industri musik.
"Pilihannya jadi lebih banyak. Dan lagi, dengan modal itu karya kita lebih bisa dipertanggungjawabkan. Orang jadi bisa lebih percaya, kalau kita emang bisa bikin lagu bagus, gitu...," terangnya, masih dengan logat Yogya yang medok.
Dengan kata lain, sebetulnya para musisi sadar betul bahwa "ilmu" membaca notasi balok sebetulnya penting. Memang, kebanyakan musisi
0 komentar: to “ "Buta" Notasi Balok Bukan Halangan by DANIE SATRIO and ANDRA NURYADI ”
Post a Comment