Dayat : vocal, backing vocal
Dio : bass, keyboard, backing vocal
Epping : gitar, backing vocal
Ucu Lima : gitar, ukulele, backing vocal
Adin : drum, (tidak backing vocal karena malu-malu kalo disuruh nyanyi)

Tahun 2002, ada acara baru di Prambors Makassar bertajuk "Bendie" yang intinya mempertarungkan band-band indie di Makassar. Niat acara itu bagus, sejalan dengan keinginan kita semua agar anak muda Makassar bisa makin kreatif dan produktif dalam bermusik.
Tapi apa lacur...
Dari minggu ke minggu lagu yang kami dengar di acara itu tidak ada yang menonjol atau pun unik. Rata-rata band indie di Makassar sudah bagus, skill mantap, performance oke, tapi musiknya kedengaran tidak beda jauh dengan band yang lagi populer!!! Orang butuh sesuatu yang baru, kenapa musik kalian mirip-mirip semua??? Heran...
Sementara itu di Tamalanrea, kampus kami yang asri, empat orang dari kami yang waktu itu masih berstatus mahasiswa preklinik fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin (selain Adin yang Antek. Teknik elektro UH) yang sehari-hari berkutat dengan buku-buku tebal , laboratorium, tugas-tugas menumpuk yang cukup untuk bikin seseorang jadi gila. Tapi karena keinginan untuk membuat musik di Makassar lebih bervariasi, kami pun terpaksa turun tangan.
Tidaklah mudah bagi anak kedokteran untuk sok-sok ngeband di tengah kesibukan yang padat. Lagian skill bermusik kami cukup tidak terlatih. Tapi kami yakin, kalau kami bisa membuat musik yang unik, orang akan mau mendengarkan lagu kami dari awal hingga akhir.
Dengan susah payah akhirnya kami bisa membuat sebuah lagu dan kami namakan band kami Bintang Radio. Kami mengirim lagu itu ke Prambors.
Dan baca baik-baik... Ini bagian favoritku...
Orang-orang penasaran dengan lagu kami, mereka merequest-nya hampir tiap hari!!!
Sebulan kemudian radio Prambors mengundang lima orang mahasiswa untuk sesi wawancara, karena lagu "konyol" yang mereka buat menjadi jawara di chart band indie...
NB : Angkat topi buat Art 2 Tonic. Salut!!!

DaunLoT